
Waktu muda adalah waktu emas bagi setiap insan, sebuah waktu yang bila seseorang memanfaatkannnya dengan maksimal nircaya cita dan asa yang diinginkan akan tercapai, terutama bagi mereka yang bergelar thalibul ilmi, namun realita membuktikan bahwa banyak diantara para pemuda yang menyia-nyiakan waktu emas tersebut sehingga berlalu begitu saja.
Imam Ahmad rahimahullah berkata,
“Masa muda bagiku seperti sesuatu yang ada di lengan bajuku kemudian ia terjatuh.”
Menuntut ilmu di usia muda lebih cepat meresap ke dalam jiwa dan lebih kuat menempelnya. Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata,
العلم في الصغر، كالنقش في الحجر
“Mencari ilmu di masa muda itu eperti mengukir di atas batu.”
Kuatnya ilmu di masa muda seperti kuatnya ukiran di atas batu. Siapa saja yang memanfaatkan waktu mudanya, ia akan meraih cita-citanya di masa tua.
Syeikh Shaleh Al ‘Ushoimi hafidhahullah berkata,
Gunakanlah masa mudamu wahai pemuda..
Maka di masa tua nanti orang-orang akan memuji kesuksesanmu..
Namun, jangan beranggapan bahwa orang tua tidak dapat mencari ilmu, karena dahulu para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam belajar di masa mereka sudah tua. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Bukhari di Kitabul Ilmi dalam Shahihnya.
Memang mencari ilmu di masa tua sejatinya adalah perkara yang sulit, sebagaimana yang dikatakan oleh al Mawardi dalam kitab “Adab ad Dunya wa ad Din” karena banyaknya kesibukan dan beraneka ragam ikatan. Namun siapa yang mampu menanggulanginya damenepisnya, maka ia tetap dapat meraih ilmu tersebut.
Faidah:
- Menuntut ilmu di masa muda itu lebih utama dibandingkan menuntut ilmu di usia senja.
- Apa yang dipelajari di masa muda akan lebih melekat dengan kuat di ingatan dibandingkan bila mempelajarinya di masa tua.
- Kesusksesan para salafus shaleh dalam jalan ilmu sudah nampak dari perjuangan mereka ketika belajar di masa muda.
- Siapa saja dapat menuntut ilmu baik masih muda ataupun sudah tua.
- Contoh nyata keberhasilan menuntut ilmu di usia senja adalah berhasilnya para sahabat dalam belajar dan menuntut ilmu kepada Nabi shalallahu’alaihi wasallam.
- Keberhasilan para sahabat belajar diusia senja adalah bantahan kepada sebagian orang yang malas dan enggan menuntut ilmu agama dengan alasan umur sudah tua, sudah bukan waktu produktif untak belajar.
- Ilmu adalah pemberian Allah, siapa saj yang bersunguh-sungguh dalam menuntut ilmu niscaya Allah anugrahkan kepadanya ilmu yang banyak.
Referensi
Khulashah Ta’dzimul Ilmi