Pengantar Ilmu Fiqih (Bag.1)

Segala puji milik Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah melimpahkan nikmat dan karuniaNya kepada kita semua.

Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, nabi yang telah menjelaskan semua risalah kenabian yang Allah amanahkan, hingga setiap perkara yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Surga Allah pasti sudah beliau jelaskan, dan setiap perkara yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Neraka Allah pun sudah beliau peringatkan.

Pembaca yang budiman, tulisan ini adalah bagian pertama dari tulisan Pengantar Ilmu Fiqih yang sejatinya kami transkip dan ringkas dari kajian syeikh Dr. Amir bin Muhammad Fida’ Bahjat hafidzahullah dalam muqodimah dauroh “At Ta’hil Al Fiqhi “.

Semoga apa yang kami tulis ini bisa bermanfaat bagi para pembaca hafidzakumullah

Tujuan Mempelajari Pengantar Ilmu Fiqih Ini:

1. Mengetahui makna fiqih, keagungannya dan hukum mempelajarinya.
2. Memotivasi para penuntut ilmu dalam mempelajari ilmu fiqih.
3. Memberikan gambaran terkait fase-fase sejarah perkembangan ilmu fiqih.
4. Mengenalkan para penuntut ilmu kepada para imam fiqih dan kedudukan mulia mereka, serta mengetahui perjuangan mereka dalam menimba ilmu. ini adalah salah satu hal penting, karena bila seseorang langsung belajar fiqih tanpa pengantar maka ia hanya akan mempelajari masalah-masalah fiqih saja sehingga seringkali mereka akan sangat kurang akan sifat tawadhu’ dan rendah diri mereka dihadapan para ahli fiqih, terutama saat menjumpai pendapat-pendapat yang tidak sesuai dengan pandangan mereka
5. Agar para pentut ilmu mengetahui perbedaan-perbedaan antara madrasah-madrashh fiqih yang ada, seperti madrasah Ahli Hadis, madrasah Ahli Ro’yi dan Ahli Dzahir, serta madrasah apa saja yang muncul di masa kini.
6. Agar penuntut ilmu mengetahui apa itu tamadzhub dan hukumnya, serta mengetahui sisi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.

Materi yang Dikaji:

1. Definisi fiqih baik secara etimologi (bahasa) dan terminologi (istilah), topik pembahasan, kedudukan, keagungan serta keutamaan bagi yang mempelajarinya.
2. Fase-fase sejarah perkembanagan ilmu fiqih Islam khususnya fase tasyri’ (syariat diturunkan) dan ini adalah fase pertama dari sejarah ilmu fiqih serta fase terpenting untuk dipelajari.
3. Fiqih pada zaman sahabat, serta sahabat-sahabat yang menonjol dalam bidang ilmu fiqih ini.
4. Madrasah fiqih di zaman tabi’in
5. Mengenal empat madzhab fiqih yang terkenal, meliputi pengetahuan tentang nama imamnya, nasab, ibadah, keilmuann dan sejarah ringkas perjalanan mereka menuntut dalam ilmu, serta megetahui ulama-ulama madzhab dalam setiap fase perkembangan madzhab.
6. Sikap penuntut ilmu dalam menghadapi masalah tamadzhub
7. Pengenalan madrasah-madrasah fiqih
8. Mengetahui sebab-sebab terjadinya khilaf diantara ulama serta bagaimana menyikapinya.

Penulis: Muhammad Fatwa Hamidan (Mahasiswa Sarjana Fak. Syariah Universitas Islam Madinah)

Tentang Penulis

Muhammad Fatwa Hamidan

http://qoryatuna.com/

Alumni Universitas Islam Madinah dan Pengajar di Ponpes Hamalatul Quran Yogyakarta

See author's posts