Sanad ‘Aly vs Sanad Nazil dalam Kaca Mata Ilmu Qiroat

Alhamdulillah washolaatu wassalam ‘ala rosulillah, Amma Ba’du.

Sudah menjadi hal yang maklum bahwa sesuatu yang memiliki predikat “lebih tinggi” tentu akan memiliki daya tarik yang berbeda. Hal serupa juga berlaku dalam kajian ilmu sanad Al-Quran. Tak mengherankan jika sanad ‘Aly (tinggi) selalu menjadi primadona bagi para pecintanya.

Namun perlu digaris bawahi, fakta diatas tidak lantas menggiring persepsi bahwa sanad yang menyandang predikat Nazil otomatis ditinggalkan atau tak diminati. Sebab selain keduanya merupakan silsilah yg mulia, dalam kasus tertentu beberapa sanad Nazil justru memiliki keistimewaan tersendiri.

Sejarah mencatat bahwa pencarian sanad ‘Aly sudah menjadi tren para ulama sejak ratusan tahun yang lalu. Hal ini nampak jelas dari penuturan para ulama, baik dalam konteks sanad Al-Quran maupun sanad Hadits Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam.

Imam Ahmad bin Hanbal rohimahulloh pernah menuturkan:

طلب الإسناد العالي سنة عمن سلف

“Mencari sanad yang tinggi merupakan kebiasaan generasi terdahulu”.

Salah satu ulama qiroat yang fenomenal, Ibnul Jazari rohimahulloh kerapkali menyebutkan sanad ‘Aly yang berhasil beliau raih dalam berbagai karyanya. Diantara contohnya adalah dalam kitab An-Nasyr, dimana beliau cukup sering menyebutkan:

وهذا أعلى إسناد يوجد اليوم في الدنيا متصلا

“Dan ini merupakan satu-satunya sanad tertinggi di dunia yg ada saat ini”

وهذا إسناد لا يوجد اليوم أعلى منه

“Tak ada yang lebih tinggi dari sanad tersebut pada zaman ini”

Berbagai ungkapan serupa banyak tersebar dalam kitab beliau saat menyebutkan sanad yang berhasil beliau peroleh dari para gurunya.

Pun begitu dengan Abu Hayyan Al-Andalusi rohimahulloh, saat tengah menjabarkan jalur sanad riwayat Warsy yang didapatkan, beliau menutupnya dengan ungkapan:

وهذا من أعلى الأسانيد التي وقعت لي

“Ini merupakan salah satu sanad tertinggi yang berhasil kudapatkan”

Kemudian saat memaparkan sanad Qiroat ‘Ashim yang beliau raih, pengarang kitab tafsir Al-Bahru Al-Muhith ini juga berujar:

وهذا إسناد أعلى ما وقع لأمثالنا

“Ini adalah sanad tertinggi yang dimiliki oleh seseorang di zaman ini”

Beberapa Ulama Qiroat yang terkenal dengan sanad tinggi

  1. Abu ‘Amr Ad-Duri rohimahulloh (wafat 246 H)

Imam Adzh-Dzahabi rohimahulloh pernah menuturkan:

“Allah ta’ala mengaruniakan kepadanya umur yang panjang, sehingga para penuntut ilmu berbondong-bondong mendatanginya untuk mewarisi sanad yang tinggi serta ilmunya yang luas”.

  1. Abu Bakar Ibnu Mihron rohimahulloh (wafat 313 H).

Imam Adz-Dzahabi pernah menuliskan dalam kitabnya:

“Beliau adalah sang pemilik sanad tertinggi untuk Qiroat ‘Ashim”.

  1. Abul ‘Abbas Al-Muthowwi’i rohimahulloh (wafat 371 H)

Imam Adz-Dzahabi mengatakan:

“Beliau dikaruniai umur yang panjang, sehingga sanad miliknya menjadi tinggi”

Semoga Allah subhanahu wata’ala mengaruniakan kepada kita ilmu yang bermanfaat. Amiin.

Referensi:
‘Uluw Al-Isnad wa Nuzuluhu ‘inda Al-Qurro, Muhammad Sidi Al-Amin

Leave a Reply